Top Ten News

Top 10 Best Basketball Movies Of All-Time Top 10 Film Bola Basket Terbaik All-Time

With so many corny and over-directed basketball films out there, we figured it was time to put together a rundown of all the best hoop flicks. No criteria needed here ; just good action and solid story lines. Dengan begitu banyak dangkal dan diarahkan basket film-over di luar sana, kami pikir sudah waktunya untuk mengumpulkan ikhtisar dari semua film melingkar terbaik. Tidak ada kriteria yang diperlukan di sini , Aksi padat dan garis cerita yang baik saja. Here are the 10 best films you need to see as a basketball/movie fan. Berikut adalah 10 film terbaik Anda perlu melihat sebagai basket / penggemar film.
10. Hoosiers 10. Hoosiers
SUMMARY: I'm not even that much of a fan of this movie, but felt I had to throw it on the list. RINGKASAN: Saya tidak bahkan banyak penggemar film ini, tetapi merasa aku harus membuangnya di daftar. It's like having a best player ever argument without naming Oscar Robertson or having a best emcee ever discussion without mentioning LL Cool J . Everyone loves this movie. Ini seperti memiliki pemain terbaik yang pernah argumen tanpa menyebut nama Oscar Robertson atau memiliki pembawa acara terbaik yang pernah diskusi tanpa menyebutkan LL Cool J. Semua orang suka film ini. But, it's so corny I can't really watch it. Tapi, itu sangat dangkal saya tidak bisa benar-benar menontonnya. I'm assuming that's why most people love it. Aku menduga bahwa sebabnya kebanyakan orang menyukainya. Yet, I can't hate the story because it became the basis for most sports movies made after it. Namun, saya tidak bisa membenci cerita karena menjadi dasar untuk film olahraga paling dilakukan setelah itu. And Gene Hackman is fantastic in it. Dan Gene Hackman yang fantastis di dalamnya. He gives some great speeches. Dia memberikan beberapa pidato-pidato besar.
BEST SCENE: When Dennis Hopper , “Shooter”, takes over the lead chair on the bench. BEST SCENE: Saat Dennis Hopper, "Shooter", mengambil alih kursi memimpin di bangku. That was straight comedy. Itu komedi lurus. He didn't even have to say anything. Dia bahkan tidak mengatakan apa-apa.
9. Air Up There 9 Ada. Air Up
SUMMARY: This was one of my favorite hoop movies until I was like 12. RINGKASAN: Ini adalah salah satu film favorit saya melingkar sampai aku seperti 12. Every time I watched it, I thought I was watching the Hakeem Olajuwon story. Setiap kali saya melihatnya, saya pikir saya sedang menonton Hakeem Olajuwon cerita. The basketball footage is pretty weak and some scenes are just boring. Rekaman basket sangat lemah dan hanya beberapa adegan membosankan. The scene where they are cutting stomachs as a sign of being in their African tribe is kind of nasty. Adegan di mana mereka memotong perut sebagai tanda berada di Afrika suku mereka adalah jenis nasty. But, for the most part, I liked it. Tapi, untuk sebagian besar, saya menyukainya. It may lack some replay value, but it's entertaining for what it's worth. Mungkin kurangnya beberapa nilai replay, tapi menghibur untuk apa itu layak.
BEST SCENE: When Kevin Bacon uses the Jimmy Dolan Shake-N-Bake on the cocky recruit at the beginning of the film. BEST SCENE: Ketika Kevin Bacon menggunakan Jimmy Dolan Shake-N-Bake pada merekrut sombong di awal film. I always feel like I'm watching Scott Skiles or something. Saya selalu merasa seperti aku menonton Scott Skiles atau sesuatu.
8. Sunset Park 8. Taman Sunset
SUMMARY: An underrated gem. RINGKASAN: Sebuah permata diremehkan. This was one of the first of the Coach Carter type of basketball movies. Ini adalah salah satu yang pertama dari jenis film Coach Carter basket. Does that make it any better? Apakah yang membuatnya lebih baik? Probably. Fredro Starr does a decent job in his character, as does Terrence Howard as Spaceman, while everyone else is just average. Mungkin tidak. Fredro Starr pekerjaan yang layak di karakternya, seperti halnya Terrence Howard sebagai Spaceman, sedangkan orang lain hanya rata-rata. The biggest criticism of this one is its predictability. Kritik terbesar yang satu ini adalah prediktabilitas nya. Also, many of the problems and themes taken on are pretty bland and very stereotypical. Selain itu, banyak masalah dan tema yang diambil pada cukup hambar dan sangat stereotip. Still, it makes for good entertainment and deserves a spot on this list instead of the films that followed in it's footsteps. Namun, itu membuat untuk hiburan yang baik dan layak mendapat tempat di daftar ini bukan film-film yang mengikuti jejak itu.
BEST SCENE: When Rhea Perlman ’s character tells Starr to pull up his pants and take off his hat inside. BEST SCENE: Ketika 's karakter Rhea Perlman mengatakan Starr untuk menarik celananya dan mengambil topinya dalam. I don't know why, but it's hilarious all-around. Aku tidak tahu mengapa, tapi lucu all-around.
7. Love & Basketball 7. Love & Basketball
SUMMARY: One of the more popular basketball flicks because it connects with males and females of all ages. Omar Epps and Sanaa Lathan may not be ball players, but the film does a very good job of at least presenting them as that. RINGKASAN: Salah satu film basket lebih populer karena menghubungkan dengan laki-laki dan perempuan dari segala usia itu. Omar Epps dan Sanaa Lathan tidak mungkin menjadi pemain bola, tapi Film tersebut sangat baik pekerjaan minimal menyajikan mereka sebagai. It's also cool to follow them throughout their careers from start to finish and see how it's not always the most talented who make it. Ini juga keren untuk mengikuti mereka melalui karir mereka dari awal hingga akhir dan melihat bagaimana hal itu tidak selalu yang paling berbakat yang membuatnya. It loses points though because of the finish: probably one of the corniest I've seen in a while. Ini kehilangan poin meskipun karena selesai: mungkin salah satu corniest saya telah melihat dalam beberapa saat. So I can't put it any higher despite the popularity. Jadi saya tidak bisa menempatkannya lebih tinggi walaupun apapun popularitas.
BEST SCENE: I guess Epps balling in high school, but that wasn't anything special. BEST SCENE: Saya kira Epps balling di sekolah tinggi, tapi itu bukan sesuatu yang istimewa. This just proves the somewhat bland style of this one. Ini hanya membuktikan gaya agak hambar yang satu ini.
6. Passing Glory 6. Passing Glory
SUMMARY: Actually, I haven't watched this movie in a minute. RINGKASAN: Sebenarnya, saya belum menonton film ini dalam satu menit. But, I do remember it was always one of my favorites. Tapi, aku ingat itu selalu salah satu favorit saya. Very few people know about this gem and it's a wonder why not. Andre Braugher plays a priest from up north who ventures down into the Deep South during the civil rights movement and finds himself in the middle of a basketball firestorm. Sangat sedikit orang tahu tentang gem ini dan itu heran mengapa tidak bermain. Andre Braugher imam dari utara yang berkelana ke dalam Deep South selama gerakan hak-hak sipil dan menemukan dirinya di tengah-tengah badai basket. The basketball action is very good throughout, especially towards the end. Tindakan basket sangat baik seluruh, terutama menjelang akhir. Even though some of the film is cliché, it does touch on a lot of important and deep topics. Meskipun beberapa film ini klise, itu tidak menyentuh banyak topik penting dan mendalam.
BEST SCENE: When Braugher's all-black team shows up during the city championship celebration to let everyone know that title doesn't mean anything until the all-white champs beat them. BEST SCENE: Ketika tim Braugher all-hitam muncul selama perayaan kejuaraan kota untuk membiarkan semua orang tahu judul itu tidak berarti apa-apa sampai champs semua putih mengalahkan mereka.
5. Finding Forrester 5. Mencari Forrester
SUMMARY: Another film where the basketball action was solid for the most part because Rob Brown seems like he's actually nice on the court. RINGKASAN: film lain di mana tindakan basket yang solid untuk sebagian besar karena Rob Brown sepertinya dia benar-benar bagus di pengadilan. What makes this movie different than most of the others on here is that basketball is just a part of the backdrop. Apa yang membuat film ini berbeda dari kebanyakan orang lain di sini adalah basket itu hanyalah bagian dari latar belakang. Watching it, it's obvious Brown's character is a ball player at heart, but the scenes concentrate on his other endeavors. Menonton itu, itu jelas karakter Brown adalah pemain bola di hati, tetapi adegan berkonsentrasi pada usaha lain. He's not made out to be a pro. Dia tidak dibuat menjadi pro. Because of this, the film's plot is very good, yet never loses that attitude. Karena itu, plot film ini sangat bagus, namun tidak pernah kehilangan sikap itu. In terms of realness and authenticity, this is one of the top 2-3 on this list. Dalam hal kebenaran dan keasliannya, ini adalah salah satu dari 2-3 teratas dalam daftar ini.
BEST SCENE: Near the conclusion, Sean Connery puts a professor on blast that questioned Brown's character's writing prowess. TERBAIK SCENE: Dekat kesimpulan, Sean Connery menempatkan seorang profesor pada ledakan yang mempertanyakan karakter's kecakapan menulis Brown. Ill. Ill
4. White Men Can't Jump 4. Pria White tidak bisa Langsung
SUMMARY: It actually took me awhile to finally watch this. RINGKASAN: Ini benar-benar mengambil untuk sementara saya akhirnya menonton ini. Yet, the first scene had me hooked. Namun, adegan pertama telah saya terpancing. In fact, most of the basketball scenes mix Woody Harrelson ’s goofiness with Wesley Snipes ' cockiness pretty well and it makes for good theater. Pada kenyataannya, sebagian besar dengan goofiness Wesley Snipes 'basket campuran adegan Woody Harrelson' s keangkuhan cukup baik dan itu membuat untuk teater yang baik. Overall, it's just a comedy that becomes even better when you think about Harrelson hustling people in basketball. Secara keseluruhan, itu hanya komedi yang menjadi lebih baik ketika Anda berpikir tentang orang Harrelson bergegas di basket. But, is it true Snipes was dunking on a seven-foot hoop during the shooting of the film? Tapi, apakah Snipes sejati adalah mencelupkan pada lingkaran tujuh kaki selama syuting film? That's terrible. Itu mengerikan. At least put it at like 9. Setidaknya letakkan di seperti 9.
BEST SCENE: “I'm going to get my gun”… or any scene with Rosie Perez . BEST SCENE: "Aku akan mendapatkan pistol saya" ... atau adegan dengan Rosie Perez.
3. Above the Rim 3. Di atas RIM yang
SUMMARY: Criminally underrated. RINGKASAN: kriminal diremehkan. Most people don't seem to ever give credit to this movie because of one Tupac Shakur and some of its subject matter. Kebanyakan orang sepertinya tidak pernah memberikan kredit untuk film ini karena satu Tupac Shakur dan beberapa pokok permasalahannya. But Pac is totally believable, just as some of the tournament action is undeniable unbelievable. Tapi Pac benar-benar dipercaya, sama seperti beberapa tindakan turnamen tidak bisa disangkal luar biasa. Still, this is probably the only film on this list that can get away with behind the back wrap-around passes leading to 360s and showing the same scoring clips from different angles. Namun, ini mungkin film hanya pada daftar ini yang dapat pergi dengan belakang punggung wrap-around melewati mengarah ke 360 dan menunjukkan klip skor yang sama dari sudut yang berbeda. And it gets bonus points for a ridiculous soundtrack. Dan mendapatkan poin bonus untuk soundtrack konyol.
BEST SCENE: Duane Martin killing Bernie Mac in the playground. BEST SCENE: Duane Martin membunuh Bernie Mac di taman bermain. The head fake move that leaves Mac on his stomach works…I've used it. Para kepala palsu langkah yang daun Mac di perutnya bekerja ... saya sudah menggunakannya.
2. Blue Chips 2. Blue Chips
SUMMARY: Another classic film that got it right: get actual ball players to play ball players. Nick Nolte is fantastically bad as a typical, overbearing college coach, making the movie more believable with his every move. RINGKASAN: film klasik lain yang sudah benar: mendapatkan pemain bola sebenarnya untuk bermain pemain bola bergerak. Nick Nolte adalah fantastis buruk sebagai sombong khas perguruan tinggi, pelatih, pembuatan film lebih bisa dipercaya setiap dengan nya. Similar to He Got Game , this film perfectly weaves in the corruption in amateur sports. Serupa dengan Dia Got Game, film ini sempurna merajut dalam korupsi dalam olahraga amatir. It doesn't let that override the film to the point where it isn't realistic. Ia tidak membiarkan hal itu menimpa film ke titik di mana tidak realistis. Still, watching Butch McRae always makes me sad. Namun, menonton Butch McRae selalu membuat saya sedih.
BEST SCENE: Nolte watching McRae destroy people in some tiny, 1945 church gym. BEST SCENE: Nolte menonton McRae menghancurkan orang di beberapa gym, kecil 1945 gereja. First time I saw this scene, I rewound it more than a couple of times. Pertama kali aku melihat adegan ini, saya memutar ulang lebih dari dua kali.
1. He Got Game 1. Dia Got Game
SUMMARY: Honestly, no other hoop flick deserves this spot. Denzel Washington . Spike Lee . Jesus . RINGKASAN: Jujur, tidak ada film lain yang pantas melingkar tempat ini Yesus. Denzel. Washington. Spike Lee. All three of these guys played their parts perfectly; Ray Allen may have had a few stiff moments, but also delivered some classic quotes. Ketiga orang memainkan bagian mereka sempurna; Ray Allen mungkin memiliki beberapa saat kaku, tetapi juga menyampaikan beberapa kutipan klasik. It perfectly mixes the temptations and accolades of what it means to be the best player in the country. Sempurna mencampur godaan dan penghargaan dari apa artinya menjadi pemain terbaik di negeri ini. Also, having actual NBA dudes gives it an authentic feel. Juga, memiliki dudes aktual NBA memberi sebuah rasa otentik. This movie creates a sense of time perfectly with the XIIIs (“so you got the new Jordans I see?”) and all of the fawning of the country's best college coaches. Film ini menciptakan rasa waktu sempurna dengan XIIIs ("sehingga Anda mendapat Jordans baru yang saya lihat?") dan semua menjilat pelatih terbaik negara kuliah.
BEST SCENE: The final one-on-one scene between Jesus and his father where Jesus literally locks him up and sends him back to jail. BEST SCENE: Adegan satu-satu terakhir antara Yesus dan ayahnya dimana Yesus benar-benar terkunci dia dan mengirim dia kembali ke penjara. Cold-blooded, Ray. Berdarah dingin, Ray.
Coming up next… Top 10 Best Basketball Documentaries Of All-Time. Datang berikutnya ... Top 10 Best Dokumenter Basketball Of All-Time.
What do you think? Bagaimana menurut Anda?
Follow Sean on Twitter at @SEANesweeney . Ikuti Sean di Twitter di SEANesweeney @ .
Follow Dime on Twitter at @DIMEMag . Ikuti Dime di Twitter di DIMEMag @ .
Become a fan of Dime Magazine on Facebook HERE . Menjadi penggemar Majalah Dime di Facebook SINI .

85 Responses to “Top 10 Best Basketball Movies Of All-Time” 85 Responses to "Top 10 Film Bola Basket Terbaik Sepanjang Masa-"

May 27th, 2010 at 1:58 pm 27 Mei 2010 jam 01:58
Cal says: Cal mengatakan:
Good list, I'd move Sunset Park up a few slots and Above the Rim and Shuttlesworth are tied in my opinion at the top. daftar Bagus, aku akan pindah Sunset Park sebuah slot beberapa dan Di atas Rim dan Shuttlesworth terikat menurut pendapat saya di atas.
http://diaryofamiseducatedblackman.com/2010/05/27/venus-booty-nba-penis-and-tennis-boobs/ http://diaryofamiseducatedblackman.com/2010/05/27/venus-booty-nba-penis-and-tennis-boobs/
May 27th, 2010 at 2:05 pm 27 Mei 2010 jam 02:05
Soopa says: Soopa mengatakan:
As a real life Billy Hoyle i gotta go with “White Men Cant Jump”. Sebagai kehidupan nyata Billy Hoyle saya harus pergi dengan "White Men Cant Jump". You nailed the top 4. Anda terpaku pada 4 atas.
BUT! TAPI!
How about “Rebound: The Legend of Earl 'The Goat' Manigault”? Bagaimana tentang "Rebound: The Legend of Earl" The Kambing 'Manigault "?
If not familier with it check it out it rounds out my personal top5. Jika tidak laku dengan itu check it out itu putaran keluar top5 pribadi saya.
May 27th, 2010 at 2:07 pm 27 Mei 2010 jam 02:07
malik says: malik mengatakan:
wait, no space jam? menunggu, tidak ada kemacetan ruang?
and god rosie perez was so hot in white men can't jump. dan Rosie Perez dewa begitu panas pada pria kulit putih tidak bisa melompat.
May 27th, 2010 at 2:13 pm 27 Mei 2010 jam 02:13
atticusmitch says: atticusmitch mengatakan:
Jesus is always number one…always… Yesus selalu nomor satu ... selalu ...
May 27th, 2010 at 2:14 pm 27 Mei 2010 jam 02:14
B-Rad says: B-Rad mengatakan:
HOW DID YOU FORGET SPACE JAM!?!?!?!?!? BAGAIMANA ANDA LUPA JAM RUANG !?!?!?!?!? Finding Forrester made it but not Space Jam?! Mencari Forrester berhasil tapi tidak Space Jam? WTF! WTF!
May 27th, 2010 at 2:14 pm 27 Mei 2010 jam 02:14
jeffco says: jeffco mengatakan:
I think I really like this list because you put Above The Rim where it should be. Saya rasa saya benar-benar seperti daftar ini karena Anda menempatkan Above The Rim mana seharusnya. My fav basketball movie is White Men Can't Jump but i'm not complaining. film fav basket saya Putih Pria Tidak dapat Langsung tapi aku tidak mengeluh. Good list. Baik daftar.
May 27th, 2010 at 2:14 pm 27 Mei 2010 jam 02:14
atticusmitch says: atticusmitch mengatakan:
and by Jesus I mean Denzel dan oleh Yesus saya maksud Denzel
May 27th, 2010 at 2:19 pm 27 Mei 2010 jam 02:19
Sean Sweeney says: Sean Sweeney mengatakan:
Soopa: I had Rebound in there, but figured people would be HEATED with no Hoosiers. Soopa: Saya telah Rebound di sana, tapi orang pikir akan dipanaskan tanpa Hoosiers. I would take Rebound over Hoosiers all day, but had to show love to that classic. Saya akan mengambil alih Hoosiers Rebound sepanjang hari, tetapi harus menunjukkan kasih kepada klasik itu.
..And those of you complaining about Space Jam, Money is the man, but I wouldn't rate it above any of the ones I put on there… .. Dan bagi anda mengeluh tentang Space Jam, Uang adalah orang itu, tapi aku tidak akan menilai itu atas apapun yang saya menempatkan di sana ...
May 27th, 2010 at 2:20 pm 27 Mei 2010 jam 02:20
alex "Robocop" murphy says: alex "Robocop" Murphy mengatakan:
Semi-Pro. Semi-Pro. How can you forget about Will Ferrell? Bagaimana bisa Anda lupa tentang Will Ferrell?
May 27th, 2010 at 2:22 pm 27 Mei 2010 jam 02:22
Ian says: Ian mengatakan:
no rebound the legend of earl ada rebound legenda Earl
May 27th, 2010 at 2:23 pm 27 Mei 2010 jam 02:23
drizzle says: gerimis mengatakan:
Basketball Diaries was always one of my favorites. Basketball Diaries selalu salah satu favorit saya. However, it wouldn't bump any on this list Namun, tidak akan bertemu ada di daftar ini
May 27th, 2010 at 2:23 pm 27 Mei 2010 jam 02:23
KnicksFan84 says: KnicksFan84 mengatakan:
I HATE to say it but Space Jam HAS to be on this list and at least in the top 5. Aku BENCI mengatakan itu tetapi Space Jam TELAH untuk berada di daftar ini dan paling sedikit di atas 5. It may not have appealed to adults now but back then, EVERYBODY believed they could fly! Ini mungkin tidak menarik untuk orang dewasa sekarang, tetapi saat itu, SEMUA ORANG percaya bahwa mereka bisa terbang!
May 27th, 2010 at 2:26 pm 27 Mei 2010 jam 02:26
LMNOP says: LMNOP mengatakan:
He Got Game and WMCJ are the only ones worth mentioning. Dia Got Game dan WMCJ adalah satu-satunya yang layak disebut. sports movies in general are always kinda crappy. olahraga film pada umumnya selalu agak jelek. Space Jam was fucking awfull, im glad it didnt make the list. Space Jam fucking awfull, im didnt senang membuat daftar. But yeh………. Tapi yeh ... ... .... yo mommas an astronaut. yo mommas astronot.
May 27th, 2010 at 2:29 pm 27 Mei 2010 jam 02:29
Antouan says: Antouan mengatakan:
What about SPACEJAM??? Bagaimana SPACEJAM??? haha haha
May 27th, 2010 at 2:30 pm 27 Mei 2010 jam 02:30
Tbeezy says: Tbeezy mengatakan:
Anyone familiar with the underground movie Heaven is a playground. Siapa pun yang akrab dengan film Surga bawah tanah adalah taman bermain. I used to love that movie as a kid. Aku dulu suka bahwa film sebagai seorang anak. Blue Chips was filmed in my high school gym. Blue Chips difilmkan di gym sekolah tinggi saya. It was awesome watching all those players play in our 5,000 seat gym. Itu mengagumkan melihat semua pemain bermain di gym 5.000 kursi kami. They left up some of the dolphin logos after shooting. Mereka meninggalkan sebagian dari logo lumba-lumba setelah penembakan. I was about 12 years old and was at the peak of my heaven is a playground fandom and saw one of the actors walking around the gym when they were filming blue chips. Aku sekitar 12 tahun dan berada di puncak surga saya adalah fandom bermain dan melihat salah satu aktor berjalan sekitar olahraga ketika mereka sedang syuting blue chips. I said what's up and he ended up sitting with me and watching the entire game. Aku bilang apa dan dia akhirnya duduk dengan saya dan melihat seluruh permainan. The filming was just an actual basketball game until the very end when they set up the last seen where shaq catches the game winning alley oop. Pembuatan film itu hanya sebuah permainan basket yang sebenarnya sampai akhir ketika mereka mendirikan terakhir terlihat di mana Shaq menangkap memenangkan permainan OOP gang.
May 27th, 2010 at 2:32 pm 27 Mei 2010 jam 02:32
junior says: SMP mengatakan:
GLORY ROAD… how is it not on the list GLORY JALAN ... bagaimana itu tidak ada dalam daftar
May 27th, 2010 at 2:41 pm 27 Mei 2010 jam 02:41
nawlage says: nawlage mengatakan:
i kinda thought he got game was stupid.. i kinda pikir dia punya permainan bodoh ..
horrible acting, and the ending was retarded, denzel threw a ball over the wall and ray caught it in a gym. bertindak mengerikan, dan mengakhiri terbelakang, Denzel melemparkan bola ke tembok dan sinar menangkapnya di gym. wtf.. wtf ..
May 27th, 2010 at 2:42 pm 27 Mei 2010 jam 02:42
lord pancake sauce says: saus serabi tuan mengatakan:
he got game , no question. dia punya permainan, pertanyaan no. spike is the man and my hometown hero Travis Best plays sip…Springfield, Ma!! spike adalah manusia dan kota pahlawan saya Travis Best memainkan sip ... Springfield, Ma!
May 27th, 2010 at 2:44 pm 27 Mei 2010 jam 02:44
edub says: edub mengatakan:
you missed Hoop Dreams…one of the best movies in '94. Anda tidak terjawab Hoop Dreams ... salah satu film terbaik di '94.
May 27th, 2010 at 2:46 pm 27 Mei 2010 jam 02:46
dsflkjdsfa says: dsflkjdsfa mengatakan:
what, no love for the 6th man? apa, tidak menyukai orang 6? lol lol
May 27th, 2010 at 2:51 pm 27 Mei 2010 jam 02:51
Bizz says: Bizz mengatakan:
Was Coach Carter that bad of a movie to not make this list? Apakah Coach Carter yang buruk dari film untuk tidak membuat daftar ini?
May 27th, 2010 at 2:54 pm 27 Mei 2010 jam 02:54
layzie says: Layzie mengatakan:
COACH CARTER??? COACH CARTER?
May 27th, 2010 at 2:58 pm 27 Mei 2010 jam 02:58
jacob says: jacob mengatakan:
I agree with junior… Glory Road needs to be on the list. Saya setuju dengan junior ... Glory Road perlu dalam daftar. Also worth mentioning is Pistol: The birth of a Legend, about Pistol Pete Maravich's highschool days. Juga layak disebutkan adalah Pistol: Kelahiran seorang Legenda, tentang hari-hari SMU Pistol Pete Maravich's. I think its just as good, if not better, than Hoosiers. Saya pikir Hoosiers yang sama baiknya, jika tidak lebih baik, dari. Even though Hoosiers is a classic. Meskipun Hoosiers adalah klasik.
May 27th, 2010 at 3:02 pm 27 Mei 2010 jam 15:02
Petur says: Petur mengatakan:
Pretty spot on with this list. Pretty spot pada dengan daftar ini. The best scene from Above the Rim was when Shep was practicing alone without the ball and the young guns drive by and laugh. Adegan terbaik dari Di atas Rim adalah ketika Shep sedang berlatih sendirian tanpa bola dan senjata muda drive oleh dan tertawa.
May 27th, 2010 at 3:03 pm 27 Mei 2010 jam 03:03
NTstateOFmind says: NTstateOFmind mengatakan:
Heaven is a Playground?!?!? Surga adalah sebuah Playground ?!?!?
May 27th, 2010 at 3:03 pm 27 Mei 2010 jam 03:03
Derik says: Derik mengatakan:
no Slam Dunk Ernest!? tidak Slam Dunk Ernest!? I love that movie when i was a kid…. Saya suka film itu ketika saya masih kecil .... lol lol
May 27th, 2010 at 3:05 pm 27 Mei 2010 jam 03:05
Celts Fan says: Celtic Fan mengatakan:
I disagree w/ a lotta stuff on here, but give the article a HUUUGE thumbs up just for Hoosiers being where it is. Saya tidak setuju w / a hal Lotta di sini, tetapi memberikan artikel HUUUGE thumbs up hanya untuk Hoosiers yang mana itu. that movie is over-rated as hell. film yang over-dinilai sebagai neraka. It's a chick-flick designed as a sports movie. Ini adalah film-cewek dirancang sebagai film olahraga. You shouldn't try to appeal to 50 year old white women when making a sports movie. Anda tidak harus mencoba untuk menarik perempuan 50 tahun putih ketika membuat film olahraga. good call on that. baik panggilan itu.
gotta say though, I think Space Jam and Hoop Dreams had to be there somewhere and, as a kid of the 80's, I wouldn't have been upset w/ a Teen Wolf siting either…. harus mengatakan meskipun, saya pikir Space Jam dan Hoop Dreams harus ada di suatu tempat dan, sebagai seorang anak dari 80, aku tidak akan marah w / a Teen Wolf tapak baik ....
May 27th, 2010 at 3:08 pm 27 Mei 2010 jam 03:08
BiG_RoB_n_cali says: BiG_RoB_n_cali mengatakan:
Check out Hurricane Season with Forrest Whitaker, Taraji P. Henson and BowWow Check out Musim Badai dengan Forrest Whitaker, Taraji P. Henson dan Bowwow
May 27th, 2010 at 3:09 pm 27 Mei 2010 jam 03:09
BiG_RoB_n_cali says: BiG_RoB_n_cali mengatakan:
And what about Coach Carter dude! Dan bagaimana Coach Carter dude!
May 27th, 2010 at 3:15 pm 27 Mei 2010 jam 03:15
D1Coach says: D1Coach mengatakan:
All I got to say is…Dr. Semua harus saya katakan adalah ... Dr J in “The Fish That Saved Pittsburgh”… J dalam "The Ikan Itu Tersimpan Pittsburgh" ...
May 27th, 2010 at 3:19 pm 27 Mei 2010 jam 03:19
Sean Sweeney says: Sean Sweeney mengatakan:
Damn, my apologies on Heaven Is a Playground. Sialan, permintaan maaf saya di Surga Apakah sebuah Playground. Completely forgot to include that one and I own it! Benar-benar lupa untuk menyertakan yang satu dan aku memilikinya! No clue how that happened. Tidak tahu bagaimana yang terjadi.
And I obviously didn't forget Hoop Dreams. Dan aku jelas tidak lupa Hoop Dreams. Check back here tomorrow for the 10 Best Hoop Documentaries. Periksa kembali di sini besok untuk Hoop 10 Dokumenter Terbaik. It's in there… Ini ada di sana ...
And I like Coach Carter and Glory Road, but not as much as the ones on this top 10. Dan aku seperti Coach Carter dan Glory Road, namun tidak sebanyak yang berada di top 10 ini.
May 27th, 2010 at 3:28 pm 27 Mei 2010 jam 03:28
e says: e mengatakan:
soul in the hole booger was a genius with the ball and charles jones was throwing down crazy dunks, the fish that saved pittsburg, cornbread earl and me,rebound, hoop dreams, the telfair documentary was dope lebrons was also but i didnt expect them to be listed jiwa dalam lubang booger adalah seorang jenius dengan bola dan jones charles adalah melempar dunks gila, ikan yang disimpan Pittsburg, earl roti jagung dan aku, rebound, mimpi melingkar, dokumenter Telfair adalah lebrons obat bius juga tapi i didnt mengharapkan mereka terdaftar
May 27th, 2010 at 3:31 pm 27 Mei 2010 jam 03:31
stillanetsfan says: stillanetsfan mengatakan:
tough to have a list like this without spacejam or glory road on it sulit untuk memiliki daftar seperti ini tanpa jalan spacejam atau kemuliaan di atasnya
May 27th, 2010 at 3:33 pm 27 Mei 2010 jam 03:33
sh!tfaced says: ! Sh tfaced mengatakan:
10. 10. Celtic Pride Celtic Pride
9. 9. Slam Dunk Ernest Slam Dunk Ernest
8. 8. Rebound Melambung
7. 7. Teen Wolf Teen Wolf
6. 6. The 6th Man Manusia 6
5. 5. Air Bud Air Bud
- a dog who can play like ball and can act waaay better than Shaq. - Anjing yang bisa bermain seperti bola dan dapat bertindak waaay lebih baik dari Shaq.
4. 4. Juwanna Mann Juwanna Mann
- The Allegorical True Story of John Amaechi..? - Kisah Nyata alegoris dari John Amaechi ..?
3. 3. Space Jam Space Jam
- MJ, Bugs Bunny, Bill Murray, Tweety & Larry Bird. - MJ, Bugs Bunny, Bill Murray, Burung Tweety & Larry. Need I say more? Perlu saya katakan lagi?
2. 2. Eddie Eddie
- Whoopie, Rick Fox, John Salley, Dwayne Schintzius and the late Malik Sealy playing for the Knicks. - Whoopie, Rick Fox, John Salley, Dwayne Schintzius dan terlambat Malik Sealy bermain untuk Knicks. I bet this is Eddy Curry's favorite movie. Aku yakin ini adalah film favorit Eddy Curry.
1. 1. Like Mike & Like Mike 2 (tie) Seperti Mike & Suka Mike 2 (tie)
- A movie about shoes that makes you play like MJ when you where them. - Sebuah film tentang sepatu yang membuat Anda bermain seperti MJ ketika Anda dimana mereka. Pure utter shit. Murni mengucapkan kotoran. Every kid's day dream made into a movie. mimpi Setiap hari anak-anak dibuat menjadi film. How fucking imaginative. Bagaimana fucking imajinatif.
May 27th, 2010 at 3:36 pm 27 Mei 2010 jam 03:36
Brown says: Brown mengatakan:
Glory Road is my favorite. Glory Road adalah favorit saya. Coach Carter was good too. Coach Carter juga bagus. I'd take off Love & Basketball and Finding Forrester and replace it with those two. Aku akan melepas Love & Basketball dan Mencari Forrester dan menggantinya dengan dua.
May 27th, 2010 at 3:44 pm 27 Mei 2010 jam 03:44
john says: john mengatakan:
6 – Glory Road 6 - Glory Road
5 – Coach Carter 5 - Coach Carter
4 – Blue Chips 4 - Blue Chips
3 – Space Jam 3 - Space Jam
2 – White Man Cant Jump 2 - White Man Cant Langsung
1 – He got Game 1 - Dia Game
Thats my top 6 list. Thats atas saya 6 daftar.
May 27th, 2010 at 4:00 pm 27 Mei 2010 jam 04:00
AZ says: AZ mengatakan:
THE SUPER……Aww shit THE SUPER ... ... Aww kotoran
May 27th, 2010 at 4:10 pm 27 Mei 2010 jam 04:10
s.bucketz says: s.bucketz mengatakan:
for what its worth…Little Giants is the greatest sports movie of all time…ever untuk apa nilainya ... Little Giants adalah film olahraga terbesar sepanjang masa ... pernah
i heard its up for an academy award this year in that very category saya mendengar perdana sampai untuk sebuah penghargaan akademi tahun ini dalam kategori sangat
May 27th, 2010 at 4:25 pm 27 Mei 2010 jam 04:25
flegman says: flegman mengatakan:
Forget Paris!!! Lupakan Paris!
Ref Billy Crystal Ref Billy Crystal
waving off Charles' game winner melambaikan off pemenang permainan Charles '
throwing out Kareem in his farewell game, ROTFL membuang Kareem dalam permainan perpisahannya, ROTFL
T-ing up Isiah for laughing, like Joey Td Duncan… T-ing Facebook Isiah untuk tertawa, seperti Joey Td Duncan ...
http://www.youtube.com/watch?v=j0P1qtkbMRE http://www.youtube.com/watch?v=j0P1qtkbMRE
May 27th, 2010 at 4:32 pm 27 Mei 2010 jam 04:32
nawlage says: nawlage mengatakan:
hahaha little giants.. hahaha kecil raksasa ..
fuck that, how bout- the big green fuck itu, bagaimana pertarungan-besar hijau
that was the sheeeeeit. yang sheeeeeit tersebut.
May 27th, 2010 at 4:41 pm 27 Mei 2010 jam 04:41
Sean Sweeney says: Sean Sweeney mengatakan:
Air Bud anyone?? Air Bud siapa??
May 27th, 2010 at 4:43 pm 27 Mei 2010 jam 04:43
nisizzle says: nisizzle mengatakan:
wait….. tunggu ... .. no space jam OR Coach Carter?! tidak ada kemacetan ruang ATAU Coach Carter? wtf step your game up guys wtf langkah permainan Anda up guys
May 27th, 2010 at 4:45 pm 27 Mei 2010 jam 04:45
Halo says: Halo mengatakan:
The Fish That Saves Pittsburgh with Dr. J. The soundtrack also has a Lords of the Underground sample on it. Ikan Yang Pittsburgh Menyimpan dengan Dr J. soundtrack ini juga memiliki Lords dari sampel Underground di atasnya. Sean do your homework my man. Sean melakukan pekerjaan rumah Anda pria saya. The sports guy at ESPN would be pissed son. Orang olahraga di ESPN akan menjadi anak marah.
Halo Lingkaran cahaya
May 27th, 2010 at 5:01 pm 27 Mei 2010 jam 17:01
APE says: APE mengatakan:
How is MY GIANT not on this list. Bagaimana MY GIANT tidak ada dalam daftar ini.
Gheorghe Muresan acted the shit out of that movie man. Gheorghe Mureşan bertindak kotoran keluar dari bahwa manusia film.
May 27th, 2010 at 5:07 pm 27 Mei 2010 jam 05:07
star_bury says: star_bury mengatakan:
Best scene in Blue Chips? Adegan terbaik dalam Blue Chips?
1) The Cooz hitting a bunch of free throws in a row, including the last one left handed…at 65 years old. 1) The Cooz memukul sekelompok lemparan bebas berturut-turut, termasuk yang terakhir meninggalkan menyerahkan ... di 65 tahun.
2) “Neon, try not to step on the children.” 2) "Neon, cobalah untuk tidak menginjak anak-anak."
May 27th, 2010 at 5:10 pm 27 Mei 2010 jam 05:10
Steve L. says: Steve L. mengatakan:
How can you not have Hoop Dreams?? Bagaimana bisa Anda tidak memiliki Hoop Dreams? Top 3 or 4 easy. Top 3 atau 4 mudah.
May 27th, 2010 at 5:14 pm 27 Mei 2010 jam 05:14
Aron Phillips says: Aron Phillips mengatakan:
@ flegman @ Flegman
Forget Paris is a classic. Lupakan Paris adalah klasik. Plus, Eddie has amazing NBA cameos. Plus, Eddie akting cemerlang menakjubkan NBA.
May 27th, 2010 at 5:20 pm 27 Mei 2010 jam 05:20
datdood says: datdood mengatakan:
I like the teen wolf shout out… Saya suka serigala remaja berteriak ...
personally i like the basketball scene in 3 ninjas. pribadi i like adegan basket di 3 ninjas. if you havent seen it, it is hilarious. jika Anda havent melihatnya, itu lucu. A MUST SEE!!! A MUST SEE!
http://www.youtube.com/watch?v=NP5VaH-01gw http://www.youtube.com/watch?v=NP5VaH-01gw
May 27th, 2010 at 5:22 pm 27 Mei 2010 jam 05:22
kudos says: pujian mengatakan:
#1 Glory Road # 1 Glory Road
Coach Carter??? Pelatih Carter? tha hell?! tha neraka?! movie was wack. film itu Wack.
May 27th, 2010 at 5:24 pm 27 Mei 2010 jam 05:24
the cynic says: yang sinis mengatakan:
Space Jam has Bill Murrey, these other movies don't Space Jam telah Bill Murrey, film-film lainnya tidak
May 27th, 2010 at 5:27 pm 27 Mei 2010 jam 05:27
BiG_RoB_n_cali says: BiG_RoB_n_cali mengatakan:
White Man Cant Jump gets my vote lol! White Man Cant lol Langsung mendapatkan suara saya!
May 27th, 2010 at 5:30 pm 27 Mei 2010 jam 05:30
Vinny says: Vinny mengatakan:
Fast Break with Bernard King-old school movie! Fast Break dengan film sekolah Bernard King-tua!
May 27th, 2010 at 5:32 pm 27 Mei 2010 jam 05:32
Robmo35 says: Robmo35 mengatakan:
Come on Slam Dunk Ernest. Ayo Slam Dunk Ernest. I believe Zo is In it Saya percaya Zo adalah Di dalamnya
May 27th, 2010 at 5:46 pm 27 Mei 2010 at 5:46
Simon says: Simon mengatakan:
@Tbeezy, if you haven't already done so, check out the book for Heaven is a Playground @ Tbeezy, jika Anda belum melakukannya, periksa buku untuk Surga adalah Playground
May 27th, 2010 at 5:48 pm 27 Mei 2010 jam 05:48
sh!tfaced says: ! Sh tfaced mengatakan:
The Amazing Grace & Chuck The Amazing Grace & Chuck
Alex English wasn't bad either… Alex Inggris tidak buruk baik ...
May 27th, 2010 at 5:52 pm 27 Mei 2010 jam 05:52
LorasBaller says: LorasBaller mengatakan:
HOOP DREAMS #1 best basketball movie ever…Above the Rim should be on there! Hoop MIMPI # 1 film basket terbaik yang pernah ... Di atas Rim harus di sana!
May 27th, 2010 at 5:53 pm 27 Mei 2010 jam 05:53
LorasBaller says: LorasBaller mengatakan:
Meant to say Rebound should be on there… Bermaksud mengatakan Rebound harus di sana ...
May 27th, 2010 at 6:19 pm 27 Mei 2010 jam 06:19
Claw says: Claw mengatakan:
I'd move Hoosiers to #2 and knock Blue Chips down to #100 (acting was horrible). Aku akan pindah Hoosiers ke # 2 dan mengetuk Blue Chips turun ke # 100 (akting mengerikan).
You want to go old school how about “One on One” with Robbie Benson, kid from small town going to large college program. Anda ingin pergi sekolah tua bagaimana tentang "Satu-on-One" dengan Robbie Benson, anak dari kota kecil akan program perguruan tinggi besar. That was pretty solid for the time. Itu cukup kuat untuk waktu.
What was the one with Gabe for Welcome Back Kotter where he got a bunch of street ballers to play at a college (including a chick?). Apa yang satu dengan Gabe untuk Welcome Back Kotter mana dia punya banyak Ballers jalan untuk bermain di sebuah perguruan tinggi (termasuk cewek?).
May 27th, 2010 at 7:34 pm 27 Mei 2010 jam 07:34
Badger says: Badger mengatakan:
I stopped reading when you ranked Air Up There ahead of Hoosiers. Aku berhenti membaca bila Anda peringkat Air Sampai Ada Hoosiers depan.
May 27th, 2010 at 7:47 pm 27 Mei 2010 jam 07:47
Vinny says: Vinny mengatakan:
@claw- fast break @ Cakar-cepat istirahat
May 27th, 2010 at 7:50 pm 27 Mei 2010 jam 07:50
B says: B mengatakan:
If you're into asian cinema, then there's an awesome movie called Mui Thai Basketball – yes bball with kickboxing. Jika Anda ke bioskop asian, maka ada sebuah film yang luar biasa disebut Thai Mui Basket - ya Bball dengan kickboxing. Sorta along the lines of shaolin soccer…. Sorta sepanjang garis sepak bola shaolin ....
May 27th, 2010 at 7:56 pm 27 Mei 2010 jam 07:56
That's What's Up says: Itu What's Up mengatakan:
HANDS DOWN….BEST BASKETBALL SCENE IN MOVIE HISTORY !!!!! TANGAN DOWN .... TERBAIK DALAM SEJARAH BASKET SCENE MOVIE !!!!!
http://www.youtube.com/watch?v=8K2v2XFYg_Q http://www.youtube.com/watch?v=8K2v2XFYg_Q
May 27th, 2010 at 7:57 pm 27 Mei 2010 jam 07:57
That's What's Up says: Itu What's Up mengatakan:
@ 61 – I'm into Asian cinema…. @ 61 - Aku ke bioskop Asia ....
Those girls are nasty, Nasty, NASTY !!!! Gadis-gadis jahat, Nasty, Nasty!!
May 27th, 2010 at 9:28 pm 27 Mei 2010 jam 09:28
southboy103 says: southboy103 mengatakan:
How the hell yall leave out Hoop Dreams?????????????????????????? Bagaimana kalian semua neraka biarkan Hoop Dreams ??????????????????????????
May 27th, 2010 at 9:50 pm 27 Mei 2010 jam 09:50
Chicagorilla says: Chicagorilla mengatakan:
WTF? WTF? Hoop Dreams is easliy the Number 1 basketball movie of all time and should at least be top 3. Hoop Dreams easliy Nomor 1 basket film sepanjang masa dan paling tidak harus 3 atas. Also Coach Carter was the shit and actually had actors that could hoop. Juga Pelatih Carter kotoran dan benar-benar telah aktor yang bisa melingkar. Get it together man Dapatkan itu bersama-sama manusia
May 27th, 2010 at 9:56 pm 27 Mei 2010 jam 09:56
Smitty says: Smitty mengatakan:
He got game worst ending ever !!!!!! Dia mendapat mengakhiri permainan terburuk yang pernah !!!!!! White men n above the rim were the truth! pria Putih n diatas pelek adalah kebenaran!
How about kazaam ?? Bagaimana kazaam?
May 27th, 2010 at 9:57 pm 27 Mei 2010 jam 09:57
Chicagorilla says: Chicagorilla mengatakan:
Wait glory Road wasn't on there either? Tunggu kemuliaan Road tidak di sana baik? Dude, you should never make a list again. Dude, Anda tidak harus membuat daftar lagi. Glory Road was one of the Realist movies period, let alone great basketball movie Glory Road adalah salah satu periode film Realis, apalagi film besar basket
May 27th, 2010 at 10:25 pm 27 Mei 2010 jam 22:25
Loc says: Loc mengatakan:
This list is rugged, Daftar ini kasar,
Rebound should be on it! Rebound harus di sana!
hoosiers should definitely move up, Hoosiers pasti harus bergerak naik,
Air up There was AWFFFULLLLL. Udara Facebook Ada AWFFFULLLLL.
Whats next? Whats berikutnya? EDDIE??? EDDIE???
May 27th, 2010 at 11:11 pm 27 Mei 2010 jam 23:11
Billy Sunday says: Billy Sunday mengatakan:
Shut your anorexic, malnutrition, tape worm having, overdose, Dick Gregory, Bahamian diet drinking ass up! Tutup anoreksia Anda, kekurangan gizi, cacing pita memiliki, overdosis, Dick Gregory, Bahama ass diet minum Facebook!
May 27th, 2010 at 11:29 pm 27 Mei 2010 jam 23:29
Ck Jess says: Ck Jess mengatakan:
Yea white men cant jump is basically the funniest movie ever so that gotta be number one and id put he got game #2 “what is this a masons convention !? Yea putih laki-laki melompat cant pada dasarnya adalah film paling lucu yang pernah sehingga harus menjadi nomor satu dan id menempatkan dia game # 2 "apa ini konvensi tukang batu!? Brick! Brick! i want you and your sister out of my house ” lmaoo i love that movie good ol' woody (no john amaechi) saya ingin Anda dan saudara Anda keluar dari rumah saya "lmaoo i love film itu baik ol 'kayu (tidak amaechi john)
May 27th, 2010 at 11:44 pm 27 Mei 2010 jam 23:44
shak33 says: shak33 mengatakan:
coach carter pelatih kusir
glory road jalan kemuliaan
if u consider doc as a real movie then jika u menganggap doc sebagai film nyata maka
hoop dreams hoop mimpi
and my fav (through the fire) is real good dan favorit saya (melalui api) adalah nyata baik
May 28th, 2010 at 1:55 am 28 Mei 2010 jam 01:55
Silk says: Sutra mengatakan:
They killed Cornbred!!! Mereka membunuh Cornbred! Cornbred, Earl & Me for honorable mention Cornbred, Earl & Me untuk menyebutkan terhormat
May 28th, 2010 at 3:09 am 28 Mei 2010 jam 03:09
3ple2ble (aka solomon) says: 3ple2ble (alias solomon) mengatakan:
someone edit the list and put coach carter in there… this is travesty… seseorang mengedit daftar dan menaruh kawah pelatih di sana ... ini adalah parodi ...
May 28th, 2010 at 3:27 am 28 Mei 2010 jam 03:27
bigger_daddy says: bigger_daddy mengatakan:
sorry dime but i gona go with shitfaced's list sepeser maaf tapi saya Gona pergi dengan daftar shitfaced's
May 28th, 2010 at 7:28 am 28 Mei 2010 jam 07:28
Sean Sweeney says: Sean Sweeney mengatakan:
Reading is fundamental. Membaca merupakan hal yang fundamental. Hoop Dreams is a documentary hence why it isn't on this list. Hoop Dreams dokumenter maka mengapa tidak dalam daftar ini.
And I'm sorry, but Hoosiers is just a bad movie. Dan aku minta maaf, tapi Hoosiers hanyalah sebuah film yang buruk. It's a classic, but that's as far as I can go with it. Ini klasik, tapi itu sejauh yang saya bisa pergi dengan itu. Jimmy Chitwood doesn't do it for me. Jimmy Chitwood tidak melakukannya untuk saya.
Coach Carter is really not that good. Coach Carter benar-benar tidak baik. Glory Road is a little better… Glory Road adalah lebih baik sedikit ...
May 28th, 2010 at 9:21 am 28 Mei 2010 jam 09:21
PDaddy says: PDaddy mengatakan:
How about 'Crossover' with Hot Sauce in it? Bagaimana 'Crossover' tentang dengan Hot Sauce di dalamnya? … just kidding..lol..it sucked bad. ... Just kidding .. lol .. itu tersedot buruk.
May 28th, 2010 at 10:40 am 28 Mei 2010 jam 10:40
Guest says: Tamu mengatakan:
what happen to Glory Road and Coach Carter? apa yang terjadi pada Glory Road dan Coach Carter?
May 28th, 2010 at 11:19 am 28 Mei 2010 jam 11:19
miller126 says: miller126 mengatakan:
Rebound: The Legend of Earl “The Goat Manigault” Shit is raw! Rebound: The Legend of Earl "The Kambing Manigault" Sialan adalah mentah! Is an inspirational sports drama, a talented but drug-addicted basketball player cleans up his act and devotes his life to teaching Harlem children to play the game. Apakah drama olahraga inspirasional, seorang pemain basket berbakat tetapi obat-kecanduan membersihkan bertindak dan mengabdikan hidupnya untuk mengajar anak-anak Harlem untuk bermain game. Starring Don Cheadle and James Earl Jones. Dibintangi Don Cheadle dan James Earl Jones. Had this film on VHS back in the day, I believe '96. Apakah film ini pada VHS kembali pada hari, saya percaya '96. Hoopheads need to check this joint out. Hoopheads perlu check this out bersama.
http://www.answers.com/topic/rebound-the-legend-of-earl-the-goat-manigault-1 http://www.answers.com/topic/rebound-the-legend-of-earl-the-goat-manigault-1
May 28th, 2010 at 1:42 pm 28 Mei 2010 jam 01:42
Nyeme says: Nyeme mengatakan:
I'd have to go: Aku harus pergi:
1. 1. Hoosiers – Jimmy Chitwood? Hoosiers - Jimmy Chitwood? One of the few movies where they breathed, slept, ate AND sh!t basketball. Salah satu dari beberapa film dimana mereka bernafas, tidur, makan DAN sh! Basket t. Of course its cheesy though, but still the basis for every basketball movie Tentu saja cheesy nya sekalipun, tapi masih dasar untuk setiap film basket
2. 2. Above the Rim – classic cause Duane Martin can really ball and it shows the modern day struggles of a ball player trying to juggle the 2-styles. Di atas Rim - penyebab klasik Duane Martin bisa benar-benar bola dan itu menunjukkan hari modern perjuangan seorang pemain bola berusaha menyeimbangkan 2-gaya.
3. 3. Heaven is a Playground (love this movie but not sure how many people saw it) Surga adalah sebuah Playground (cinta film ini tapi tidak yakin berapa banyak orang yang melihatnya)
4. 4. White Men Can't Jump – classic comedy, but Wesley Snipes isn't really that good Putih Pria Tidak dapat Langsung - komedi klasik, tetapi Wesley Snipes tidak benar-benar baik
5. 5. Finding Forrester – he was a ball player at heart but there was still more to him Mencari Forrester - dia adalah seorang pemain bola di hati tapi masih lebih kepadanya
6. 6. Glory Road Glory Road
7. 7. Blue Chips – they only had like 2 basketball games, but real ballplayers so… Blue Chips - mereka hanya memiliki seperti 2 pertandingan basket, tapi ballplayers nyata jadi ...
8. 8. Sunset Park Sunset Park
9. 9. Fast Break as a throwback Fast Break sebagai sebuah kemunduran
10. 10. Eddie – just too many NBA Players not to be mentioned Eddie - terlalu banyak NBA Pemain tidak disebutkan
I consider He Got Game a movie about a basketball player, but not a basketball movie. Saya menganggap Dia Got Game sebuah film tentang seorang pemain basket, tapi bukan film basket. He played one game, then played his pops but the movie like 3hrs long so…Actually it consider it like Forget Paris; a movie about a NBA ref…both didn't have much balance Ia bermain satu pertandingan, kemudian memainkan nya muncul tapi film seperti 3 jam lama jadi ... Sebenarnya menganggapnya seperti Lupakan Paris, sebuah film tentang NBA ref ... keduanya tidak memiliki saldo banyak
May 30th, 2010 at 12:28 am 30 Mei 2010 jam 00:28
James says: James mengatakan:
Best scene from He Got Game is when he visits the college with the white girls adegan terbaik dari Dia Got Game adalah ketika ia mengunjungi kampus dengan gadis-gadis kulit putih
May 30th, 2010 at 5:10 pm 30 Mei 2010 jam 05:10
themba says: Themba mengatakan:
'Heaven is a playground' should make the list. "Surga adalah tempat bermain 'harus membuat daftar.
May 31st, 2010 at 1:31 pm 31 Mei 2010 jam 01:31
Kevin says: Kevin mengatakan:
My god, how could you leave out “Rebound: The Legend of Earl 'The Goat' Manigault”??? Ya Tuhan, bagaimana bisa kau pergi keluar "Rebound: The Legend of Earl" The Kambing 'Manigault "???
Have you even seen this movie???? Apakah Anda pernah melihat film ini????
http://www.imdb.com/title/tt0117450/ http://www.imdb.com/title/tt0117450/
June 1st, 2010 at 11:53 am 1 Juni 2010 jam 11:53
thedoc says: thedoc mengatakan:
Hoosiers #10?? Hoosiers # 10?? Come on. Ayolah. It should be #1 no question. Ini harus # 1 pertanyaan no. It's by far the best quality movie. Ini jauh film kualitas terbaik. Maybe a little too “white bread” perhaps for Dime? Mungkin "roti putih" terlalu sedikit mungkin untuk Dime? And I agree with the poster that recommended “One on One”. Dan aku setuju dengan poster yang direkomendasikan "Satu-on-One". Good movie. Bagus film.
June 1st, 2010 at 8:56 pm 1 Juni 2010 jam 08:56
Tim says: Tim mengatakan:
Space Jam did get its own Jordan colorway…..Just sayin' Space Jam tidak mendapatkan colorway sendiri Yordan ... .. Hanya bilang '
June 2nd, 2010 at 10:51 am 2 Juni 2010 jam 10:51
Mark says: Markus mengatakan:
What about Coach Carter? Bagaimana Coach Carter? I think that was a pretty good movie Saya pikir itu adalah sebuah film yang cukup bagus



JOIN DIME!! BERGABUNG Dime! Subscribe for the latest basketball news and stories emailed to you! Berlangganan untuk berita basket terbaru dan cerita email ke Anda!